9 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Dengan Menteladani Rasulullah Saat Ramadhan



Ramadhan karim tinggal beberapa hari lagi,  semoga Allah sampaikan usia kita dibulan penuh maghfirah. Banyak diantara kita yang belum mengetahui kebiasan apa saja yang Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam lakukan untuk mengisi detik-detik yang berharga dari bulan kemuliaan tersebut. Banyak hadits- hadits yang menyebutkan keutamaan bulan Ramadhan dan aktifitas yang beliau kerjakan, sehingga kita bisa meniru atau mencontohnya.

Mengisi bulan Ramadhan dengan aktifitas yang bermanfaat adalah suatu keharusan, karena kita tidak ingin bulan dimana pahala kebaikannya dilipat gandakan ini berlalu begitu saja tanpa kita tidak berbuat apa-apa. Sebagai seorang muslim, maka hendaknya mencontoh apa saja yang Rasulullah lakukan agar tidak salah arah dah bernilai sia-sia. Lalu kebiasaan apa sajakah yang dicontohkan oleh Rasulullah di bulan Ramadhan? Yuk, kita simak!

1. Mengakhirkan Waktu Sahur
Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam senantiasa bersahur sebelum berpuasa di siang hari pada bulan Ramadhan. Berbeda dengan puasa sunnah yang sering beliau kerjakan, beliau bahkan jarang sekali sahur. Bahkan diriwayatkan beliau berniat puasa ketika tidak mendapati makanan dirumahnya. Tetapi di bulan Ramadhan ini, beliau memerintahkan ummatnya untuk bersahur, karena ramadhan ini puasanya adalah wajib.
Sahur itu sunnah, baik untuk puasa sunnah maupun wajib. Dan sunnah dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya.

Zaid bin Tsabit Radiyallahu Anhu menceritakan,
"Kami sahur bersama Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, kemudian kami beranjak untuk shalat." ada yang bertanya, Berapa jarak antara keduanya?" Kata Zaid, "Sekitar lima puluh ayat." (Muttafaqun Alaih)

Dalam riwayat lain disebutkan

"Ada tiga akhlak para rasul, yaitu menyegerakan buka puasa, mengakhirkan waktu sahur, dan meletakan tangan kanan diatas tangan kiri dalam shalat." (HR. Ath-Thabrani)

Akhlak adalah suatu perbuatan yang dilakukan tanpa pikir panjang, dan sebagaimana kita ketahui bahwa para rasul memiliki akhlak yang baik, bahkan Rasulullah memilili akhlakul karimah. Para rasul melakukan ini, dan ini merupakan kebiasaan mereka.

"Umatku senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan makan sahur. " (HR.Ahmad)

Jadi, akhirkan makan sahur buka sahur jauh atau lama dengan waktu subuh. Karena hal ini dicontohkan oleh Rasulullah.

2. Berpuasa dan Berbuka dengan Seimbang

Dari Anas bin Malik Radiyallahu Anhu, ia berkata, Terkadang Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak puasa dalam sebulan, hingha kami menyangka belia tidak pernah berpuasa pada bulan itu. Dan terkadang beliau selalu berpuasa, hingga kami menyangka beliau berpuasa sebulan penuh." ( HR. Bukhari)

Tidak berpuasa dalam sebulan maksudnya adalah beliau tidak berpuasa lagi di hari berikutnya setelah berpuasa di hari sebelumnya. Sedangkan berpuasa satu bulan maksudnya adalah berpuasa lagi setelah hari sebelumnya berpuasa.
Demikiannya lah kebiasaan Nabi, beliau menyeimbangkan antara hari-hari berpuasa dan tidak berpuasa. Beliau tidak memaksakan diri untuk berpuasa setiap hari.

3. Berbuka Puasa Sebelum Shalat Maghrib

Orang yang berpuasa dianjurkan untuk segera berbuka jika waktu adzan maghrib berkumandang.

Diceritakan dari Hadits sahih Muslim, bahwa Abu Athiyah Malik bin Amir dan Masruq bin Al-Ajda, dua orang tabiin yang mulia bertamu ke rumah Aisyah Radiyallahu Anha. Ada dua orang sahabat Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam masing- masing terkenal dengan ilmu dan kebaikannya. Tetapi salah seorang diantara mereka berdua berbuka terlebih dahulu baru salat maghrib, sedangkan yang satunya lagi salat maghrib dulu baru berbuka puasa. Mana diantara kalian yang benar? 
Aisyah berkata, "Siapa saja yang berbuka puasa terlebih dulu baru salat maghrib?" Kata Masruq, "Abdullah". Aisyah pun berkata lagi, "Demikianlah yang biasa dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam
selain itu ada hadits qudsi yang menguatkan anjuran Rasulullah tersebut
" Allah Azza Wa Jalla berfirman hamba- ku yang paling Aku cintai adalah yang paling cepat berbuka puasa." (HR.At-Tirmizi)

4 Berbuka dengan Kurma

Siapa yang tal kenal dengan buah kurma. Buah yang memiliki segudang manfaat. Kurma dapat berkhasiat menghilanglan sisa-sisa makan di lambung. Kurma adalah jenis makanan yang bagus karena ia memgandung banyak protein dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.  Mungkin karena inilah Rasulullah lebih memilih memakan buah ini untuk berbuka puasa dibanding demgan makanan dan minuman lainnya.
"Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam biasa berbuka puasa sebelum salat dengan beberapa buah kurma basah. Jika tidak ada kurma basah, maka beliau berbuka dengan kurma kering. Dan apabila tidak ada kurma kering, maka beliau minum beberapa tehuk air." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

5. Perbanyak Sedekah

Bulan Ramadhan adalah bulan kemuliaan. Pada bulan ini, amal kebaikan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah Shubhananhu Wa Ta'ala. Itulah mengapa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam memperbanyak amal ibadahnya di bulan Ramadhan. Diantara amal ibadah yang biasa beliau lakukan di bulan ini adalah memperbanyak sedekah
" Dari Ibnu Abbas Radiyallahu Anhuma, ia berkata, 'Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam adalah orang yang sangat dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika dijumpai Jibril." (HR. Muttafaqun Alaih)

6. Memperbanyak Membaca Alquran

Selama bulam Ramadhan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam banyak membaca alquran al karim. Pada bulan ini, Malaikat Jibril Alaihissalam turun ke bumi atas perintah Allah untuk membacakan alquran kepada utusan-Nya.
"Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam ditemui Jibril di setiap malam pada bulan Ramadhan untuk membaca alquran." (HR. Muttafaqun Alaih)

7. Memperbanyak Salat Malam 

" Dari Aisyah Radiyallhu anha, ia berkata, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersungguh- sungguh di bulan Ramadhan tidak seperti di bulan-bulan yang lain." (HR. Muslim)

Bersungguh-sungguh di bulan Ramadhan ini adalah volume ibadah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam yang lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan lain. Menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan memperbanyak ibadah seperti melakukan salat malam atau salat tahujud. Atau yang kita kenal dengan tarawih.

"Barang siapa yang mendirikan salat di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha-Nya maka diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Muttafaqun Alaih)

Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam di malam-malam bulan lainya selalu salat tahajud, apalagi di malam-malam bulan  Ramadhan.

8. I'Tikaf

I'tikaf secara bahasa yaitu diam dan tinggal arau menguring diri di suatu tempat tertentu. Sedangkan secara syari'at adalah diam dan tinggalnya seorang muslim dalam keadaan suci di mesjid yang didirikam shalat lima waktu di dalamnya dengan disertai niat. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam selalu i'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan

" Dari Abdullah bin Umar Radiyallahu Anhuma, ia berkata, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam selalu beri'tikaf di sepuluh hari yang terakhir pada Ramadhan." (HR. Muttafqun Alaih)

Itulah kebiasaan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, beliau tidak hanya berdiam diri di malam hari saja, akan tetapi juga di siang harinya. Tidak seperti kebiasaan kita.

"Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam masukan kepalanya kepadaku lalu aku sisir rambutnya,  sementara beliau di mesjid. Dan jika beliau sedang i' tikaf, beliau tidak masuk ke rumah kecuali untuk suati hajat." (HR. Bukhari).

9. Menghidupkan Bulan Ramadhan dan Membangunkan Keluarganya

" Dan apabila Aisyah Radiyallahu anha, ia berkata, 'Apabila telah masuk sepuluh hari, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, dan bersungguh- sungguh serta mengencangkan sarungnya." (HR. Muttafaqun Alaih)

Menghidupkan kesepuluh malam terakhir dengan tidak tidur atau hanya sedikit tidur di isi dengan beribadah. Membangunkan keluarganya, istri/suaminya, anak-anaknya untuk sama- sama mengerjakan qiyamul lail, membaca alquran, dan bersungguh- sungguh dalam mengerjakannya

Itulah 9 hal yang merupakan kebiasaan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam  di bulan Ramadhan. Hendaknya bulan ini kita isi dengan segala kabaikan. Antusiasme menyambut ramadhan semoga terus bergejolak di hati kita umat muslim. Bukan hanya sekedar euforia menyambut di awal tapu kendur di tengah dan terus mengendur di akhir Ramadhan. Shaf shalat yang di hari pertama penuh, semoga tetap terisi penuh hingga akhir Ramadhan.




#Setip
#Day37
#Estrilookcomunity

You Might Also Like

1 komentar