“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (Al-Baqarah: 183)
Ayat tentang kewajiban berpuasa bagi orang-orang yang beriman ini diturunkan pada hari Senin di bulan Sya'ban tahun kedua hijrah. Seperti yang telah saya ulas beberap tentag ayat ini di artikel sebelumnya, bahwa ayat ini berupa bentuk pengakuan terhadap umat-Nya yang beriman. Allah tidak memandang keimanan seseorang baik itu kuat yang merasa dekat dengan Allah, yang merasa imannya sedang dan lemah. Allah mewajibkan semuanya untuk menggapai predikat takwa.
Mengapa Allah mewajibkan puasa hanya di bulan Ramadhan saja? Kenapa tidak di bulan Sya'ban saja, karena di bulan itu pun Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam rajin berpuasa? Karena Ramadhan memiliki beberapa keutamaan sehingga Allah memilih bulan ini untuk umat-Nya menjalankan ibadah puasa. Apa sajakah keutamaanya tersebut?
1. Dibukakanya Pintu-pintu Syurga
"Apabila Ramdhan datang, pintu syurga dibuka pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu." (HR. Bukhari)
Hal ini menurut pendapat beberapa ulama adalah agar kita termostivasi dalam mengerjakan amal saleh, dan memaksimalkanya.
2. Terdapatnya Malam Lailatul Qadar
Tidak ada bulan yang memiliki malam seribu bulan/ lailatul qadar. Setiap mereka yang pada malam itu beribadah kepada Allah sekecil apapun maka pahalanya adalah seperti ia mengerjakan ibadah selama seribu bulan. MaasyaAllah, tidak akan bisa kita dengan hanya mengandalkan amalan-amalan harian agar bisa mencapai pahala ibadah seribu bulan. Hanya dengan memdapatkan malam lailatul qadarlah kita bisa memperoleh pahalanya. Allah dan Rasulullah tidak menyebutkan kapan malam itu datang, tapi kita hanya diperintahkan agar di sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk mengejar dan memaksimalkan ibadah-ibadah kita.
"Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila memasuki sepuluh hari (yang terakhir di bulan Ramadhan), beliau menghidupkan malam, membangunkan keluarganya dan mengencangkan kainnya." (HR. Bukhari)
" Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (Q.S Al-Qadr: 3)
3. Dikabulkannya Doa-doa
Ramadhan adalah salah satu waktu mustajabnya doa. Salah satunya adalah ketika waktu sahur, ketika berpuasa siang hari, dan berbuka puasa. Maka perbanyaklah memohon ampunan dan petunjuk-Nya agar kita senantiasa menjadi manusia yang mencintai dan dicintai-Nya
4. Dijanjikannya Ampunan Tiada Batas oleh Allah
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)
Berpuasanya karena Allah, bukan karena ikut-ikutan. Berpuasalah karena Allah bukan karena takut pada orangtua atau suami atau atasan. Melaksanakan puasa dibulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dengan hanya mengharap ridho Allah.
Ampunan akan datang pada mereka yang berpuasa dengan sungguh-sungguh karena Allah, bermuhasabah, bertaubat dan memohon ampunan, makan Allah akan menggugurkan atau mengampuninya.
5. Bulan di Turunkannya Al-quran
Alquran diturunkan pada malam 17 Ramadhan. Malam itu dikenal dengan Nuzulul Quran.
" Sesungguhnya Kami telah menurunkannya ( Alquran) pada malam Qadr." (QS. Al-Qadr: 1)
6. Pahala Dilipatgandakan
Mau menambah pahala? Kerjakan semua amal saleh semaksimal yang bisa kita lakukan dibulan Ramadhan. Karena setiap amal saleh akan dilipatgandakan pahalanya.
"Setiap amal yang dilakukan anak Adam akan dilipatgandakan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Lalu Allah Azza wa Jalla berfirman, “Kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang memberi ganjarannya. Orang yang berpuasa meninggalkan syahwat dan makannya demi Aku semata." (HR. Muslim)
Itulah beberapa keutamaan Ramadhan yang bisa kita raih agar kita bisa mendapat takwa. Semoga tidak kita sia-siakan.
#SETIP
#Day36
#EstriLookCommunity
