Dari bangun tidur hingga mata terpejam kembali,  sang isteri dan juga seorang ibu mengerjakan pekerjaan rumah yang tak ada habisnya. Selesai mencuci piring,  lanjut masak,  beres masak lanjut mencuci pakaian, meyapu dan mengepel lantai,  dan begitu seterusnya. Ditambah lagi bagi ibu yang masih memilik bayi atau balita. Hmm jangan tanya bagaimana ia bisa enak makan dan enak buang hajat 😀. Yang punya batita dan balita pasti tau rasanya. Lelahnya sang ibu yang menghabiskan waktunya dirumah, yang bagi sebagian orang  ibu yang hanya mengurus rumah masih saja ada yang  memandangnya sebelah mata. Padahal kesibukannya tak kalah dengan para wanita karir yang bekerja diluar rumah.

Saat lelah menghadang,  rasa jenuh datang. Sang isteri butuh bantuan,  ia ingin mengerjakan semuanya,  tapi raga tak mampu. Ia ingin menjadi 'super mom' yang mampu mengatasi segala hal dirumah, namun apalah daya,  tenaga terbatas.  Oke, mom kamu perlu bantuan,  kamu butuh dibantu. Tapi siapakah itu?  Haruskah suami?  ya tentu saja, bersama-sama mengerjakan keperluan bersama.  Suami perlu tahu apa saja yang dibutuhkan, pembagian pekerjaan rumah tangga pun sebenarnya harus sudah dibicarakan sebelumnya. Lalu bagaimana caranya agar suami mau membantu perkejaan isteri. Yuk kita simak

1. Kerja Sama Tim
Kamu dan suami adalah tim,  bersama membina keluarga, bersama arungi bahtera,  bersama merawat, mendidik, dan membesarkan anak-anak,  bersama melakukan pekerjaan rumah,  baik itu yang sulit dikerjakan maupun yang mudah dikerjakan. Karena semua itu butuh kerjasama (terutama mendidik anak) tak bisa jika dikerjakan sendirian, kalaupun bisa akan ada ruang yang kosong dengan sosok ayah (fatherless). Tentu kita tak ingin anak-anak menjadi 'yatim' (kasih sayang ayah) padahal ayah masih ada.

2. Meminta Tolong dengan Nada Rendah
Bicaralah, bahwa kamu butuh bantuannya. Dengan nada rendah diselingi senyuman, katakan aku butuh bantuan.


3. Mulai dengan Pekerjaan Ringan dan Sederhana 
Jika suami sedang libur dari pekerjaannya, dan kamu memang butuh bantuannya,  mulailah meminta bantuannya untuk mengerjakan hal hal kecil,  seperti menyapu dan mengepel lantai, mencuci piring, mamandikan anak-anak, menyiram tanaman,  dan hal kecil lainnya. Jika ia sudah terbiasa dengan yang ringan,  dia pun akan siap dengan yang sedikit rumit bahkan sulit.

4. Hargai Bantuannya 
Walau kadang apa yang dikerjakan suami tak seseuai dengan instruksi, 😀😀 tapi ucapkan lah terima kasih dan hargai apa yang telah ia kerjakan. Puji ia karena kebesaran hatinya mau membantu isteri.

5. Buat Suami Merasa Serbabisa
Kadangkala kita merasa kita yang paling mampu murus rumah, merawat anak, dan seabrek pekerjaan rumah lainnya,  dan memandang suami tak mampu melakukannya. Jika kamu butuh bantuannya,  percayakan pada suami, anggaplah ia serba bisa, ia bisa memasak, bisa mencuci, ia bisa menyapu dan semuanya yang ia lakukan dengan caranya sendiri.

Nah,  itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan agar suami mau menbantu perkajaan rumah. Selamat mencoba


#SETIP
#DAY10
#ESTRILOOKCOMMUNITY