Makkah, Pesona Yang Tak Akan Pernah Padam

  • Februari 18, 2019
  • By Yuni Siti Nuraeni
  • 0 Comments







Assalamualaikum bloger

Jika bicara tentang Makkah Al Mukaromah,  kota Harram atau kota suci yang tak pernah sepi dari para jamaah baik untuk melaksanakan ibadah umroh maupun ibadah haji.  Hati ini pasti meleleh,  terenyuh dan merindu yang begitu dalam. Mereka yang telah melaksanakan ibadah umroh atau ibadah haji hampir bisa dipastikan tidak bisa 'move on' atau melupakan begitu saja kenangan dan ingatan yang begitu indah saat berada disana.

Pesona kota kelahiran para Nabi ini begitu memikat, mengetarkan hati, dan membuat decak kagum yang tak henti- henti akan kebesaran-Nya. Kota Makkah mampu membuat para pelawatnya enggan segera meninggalkan kota suci ini.

Masjidil Harram

Mekah memiliki mesjid yang jika kita shalat di dalamnya maka akan diganjar dengan pahala 100.000 kali lipat, sebagaimana hadits:
Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173)

Ganjaran atau pahala yang sungguh luar biasa bukan?, sungguh istimewanya mesjid ini, mesjid yang juga terdapat ka'bah didalamnya, kiblat nya seluruh umat muslim di dunia. Mengelilinginya/ thawaf  adalah hal sungguh luar biasa, takan ada rasa lelah menggelayut,  walau pun telah berkeliling sebanyak 7 kali. Setiap putarannya selalu ada perasaan yang berbeda. Haru dan syukur meliputi hati.


Ka'bah

Mesjidil Harram juga menjadi saksi perjalanan spiritual nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Sallam pada malam hari dari masjidil Aqsa di Palestina ke masjidil Haram di Mekah. Peristiwa bersejarah yang hingga saat ini seringkali di peringati oleh kebanyakan umat islam di Indonesia. Peristiwa dimana saat itu perintah shalat di turunkan.


Gua Hira,  tempat Rasulullah pertama kali mendapat wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Selain itu,  ada banyak tempat yang menjadi tempat bersejarah, salah satunya adalah jabal nur ( gunung cahaya) menjadi saksi wahyu Allah pertama kali diturunkan pada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa  Sallam melalu perantara Malaikat Jibril AS.  gunung yang sangat tinggi,  terjal dengan kemiringan hampir 60 derajat.  Gunung dengan gua Hiro sebagai puncaknya,  gua yang sangat kecil, gelap tanpa cahaya dimalam hari, yang hanya mampu menampung satu orang saja dan ia adalah nabi terakhir umat Islam, Muhammad Salallahu 'Alaihi Wa Sallam .

Menuju puncak Jabbal Nur ( Gua Hira), perjalanan dimulai pukul 4 subuh waktu setempat

Ada pula Jabal Tsur yang memiliki gua bernama gua Tsur, tempat yang saat itu di jadikan Rasul dan sahabatnya Abu Bakar As-shidiq untuk bersembunyi selama tiga hari dari kejaran musuh-musuh islam. Perjalanan untuk mencapai puncaknya diperlukan waktu kurang lebih satu jam setengah.



Selain itu adapula Jabal Rahmah, tempat yang menjadi pertemuan nabi Adam dan Hawa sejak diturunkan di bumi,  selain itu Jabal Rahmah juga menjadi tempat diturunkanya wahyu Allah yaitu surat Al- Maidah ayat 3.



Mekah,  pesona mu begitu Indah engkau adalah kota suci yang senantiasa Allah jaga, engkau adalah saksi Nabi terakhir di lahirkan, engkau adalah saksi Islam berjaya, engkau adalah tempat dimana pusat bumi bersumber.

Kami rindu, ingin kembali kesana, undang kami kembali ke baitullah ya Robb..



#Day5
#SETIP
#estrilookCommunity


You Might Also Like

0 komentar