Assalamualaikum blogger, well kali ini saya akan mereview kegiatan yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 13 April 2019 kemarin.

Acara kali ini diadakan dilevel 3 atau siswa-siswi kelas 3. Seperti biasa SDIT HARUM (Harapan Ummah) mengadakan sebuah kegiatan antara siswa/siswi dengan orangtuanya. Selain kegiatan outing class, MABIT, kunjungan edukasi, outbond dan lainnya yang merupakan agenda atau sebuah kegiatan yang termasuk dalam kurikulum, family time ini bertujuan untuk merekatkan hubungan orangtua(ayah dan ibu).

Tidak bisa dipungkiri seringkali kesibukan ayah, ibu atau ayah dan ibu membuat sang anak tidak maksimal mendapatkan perhatian. Ayah, ibu atau ayah dan ibu tidak mengetahui hal- hak yang sebenarnya sepele atau bukan hal yang besar dan penting tapi menjadi sangat penting jika tidak diketahui. Tentang apa saja kegiatan sang anak, keseharian disekolah maupun di rumah, teman-temannya, apa yang disukai, cita-cita dan sebagainya.

Tidak bermaksud menuduh, kerap kali para orangtua yang bekerja full day menyekolahkan di sekolah full day /IT tidak hanya untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tapi juga sebagai 'tempat penitipan' disaat mereka berkerja.
Terlalu mempercayakan penuh pada sekolah, akhirnya luput untuk mendidiknya dirumah. Sehingga ketika ada hal yang tidak sesuai atau terjadi sesuatu pada anak-anak kita, orangtua menuduh bahwa sekolah tidak berhasil mendidik. Kita lupa, bahwa waktu terpanjang anak-anak yaitu di rumahnya bukan disekolahnya. Maka orangtuanyalah yang sangat berperan dalam pendidikan anak. Oleh karena itu, family time ini sangat diperlukan, agar para orang tua tidak mengabaikan perannya dirumah.

Tidak perlu waktu yang banyak untuk membersamai anak-anak kita, tapi mereka membutuhkan waktu yang berkualitas. Seperti yang digagas oleh Abah Ihsan, 1820 bisa diterapkan untuk membersamai anak-anak. Nah, pada hari Sabtu kemarin, para orang tua (ayah/ibu) 'dipaksa' hadir untuk membersamai dan bersama-sama melakukan kegiatan. Kegiatan apa saja yang dilakukan di Family time?

1. Menuliskan bersama tentang ayah/ibu dan anak

Disini, anak duduk membelakangi ibu/ayah. Ibu dan anak masing-masing diminta untuk menuliskan 11 hal seperti hobi, warna favorit, makanan favorit, cita-cita, no sepatu, TTL (tempat tanggal lahir), nama kelas, nama wali kelas, nama kakek, waktu terakhir berpelukan/ memeluk, dan tempat yang paling disukai untuk dikunjungi. ketika MC mengatakan selesai, maka kami memperlihatkan jawaban masing-masing. Alhamdulillah jawaban saya dan kakak Ziyad hampir banyak samanya, hehehe. Yes, kita sehati sayang,hihi

2. Melukis Kaos dengan Cat Air

Nah, bagian ini yang paling ditunggu-tunggu oleh kami, hihi mau berkreasi soalnya. Pihak sekolah telah menyediakan kaos berwarna putih/polos dan cat air. Sedangkan para siswa-siswi membawa piring plastik untuk tempat cat air, hanger untuk menggantung/ menjemur kaos yang telah dilukis, dan kertas koran bekas untuk alas saat proses melukis berlangsung agar cat air tidak berceceran dilantai.

Kakak Ziyad sangat antusias, saya biarkan dia yang memandu. Membuat kacamata dan memberi warna pada kerah baju. Kalau saya, hihi bikin cap jari-jari tangan saja, hehe mudah soalnya. Jangan tanya belepotannya kaya apa, baju dan kerudung pun tak luput jadi korban, wkwkwk. Tapi kami bekerja sama untuk melukis dan memberi warna pada kaos tersebut. Kegiatan yang sangat jarang dilakukan di rumah. Padahal mudah dan simple dilakukan. Ah, tapi teteh Zaira ikut nimbrung melukis dengan gayanya sendiri jadilah gambar yang tidak beraturan wkwkwkw.

3. Menulis Surat

Bagian ini yang bikin mewek, hihi. Masing- masing anak dan orangtua membuat surat lalu dibacakan satu persatu. Meleleh hati ini, peluk cium untuk anakku salehku Ziyad.

4. Berfoto di Photo Boot

Nah, setelah acara selesai, sambil menunggu kaosnya kering kita pun berfoto ria. Panitia yang juga para guru level 3 memang sengaja menyiapkan photo boot ini untuk kami mengabadikan hari yang berbahagia ini.

Semoga family time yang diadakan di sekolah ini bukanlah kegiatan yang pertama dan terakhir yang kita lakukan bersama anak-anak kita. Rumah merupakan tempat yang harusnya menjadi tempat keluarga berkumpul, bercengkrama, bercerita, berbagi, bertukar pikiran, mengasihi dan saling menyayangi. waktu bersama anak-anak sungguh tidaklah lama, ketika mereka beranjak dewasa dan memiliki kesibukan masing-masing maka waktu kebersamaan itu sangatlah berharga.

Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling bermakna adalah keluarga, mutiara tiada tara adalah keluarga (auto nyanyi ya, 😂😂)


#SETIP
#DAY30
#EstriLookCommunty