Review Buku Rumah Cinta Hasan Al- Bana








Review Buku
Rumah Cinta Hasan Al- Bana
Penulis: Muhammad Lili Nur Aulia
Penerbit: Al-Qalam
Tahun Terbit: September 2017
Tebal: 193 Halaman

Assaalamualaikum

Apakah kamu mengenal sosok Hasan Al- Bana? Lalu apa yang ada dibenakmu ketika mendengar nama Hasan Al- Bana? Saya terharu, kagum dan merasakan sentuhan istimewanya beliau begitu membaca buku ini. Hasan Al- Bana Rahimahullah adalah sosok pendakwah yang patut dipilih dan diteladani. Ia adalah tokoh muslim dunia yang sangat dikenal oleh orang- orang yang umumnya menganalisis sejarah perkembangan Islam dunia. Ia pun seorang sosok ayah yang memiliki kepedulian besar terhadap anak- anaknya. 

Syekh Hasan Al- Bana pendiri gerakan Islam bernama Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir pada tahun 1928. Dimana pada era modern ini organisasi al- ihkwan menjadi sebuah gerakan Islam terbesar. Ia menyerukan agar kembali pada Islam, sebagaimana Al- Quran dan As-sunnah mengajarkan. Mengajak agar menerapkan syari’at Islam dalam kehidupan nyata. Gerakan ini telah mampu membendung penyebaran paham sekulerisme di negara- negara Islam. 

Buku Rumah Cinta Hasan al- Bana, membuka sedikit demi sedikit lembaran kehidupan Hasan al –Bana sebagai seorang anak, suami dan ayah dalam berinteraksi dengan isteri dan anak- anaknya. Hasan al- Bana kecil hidup di lingkungan yang penuh kesederhanaan, tetapi nilai Islam kuat melekat dan mewarnai keseharian dan kehidupan keluarganya. Ayahnya adalah seorang ahli hadits, tokoh masyarakat, dan guru agama yang sangat mencintai ilmu dan memperdalam agama Islam. Hasan al- Bana kecil terbina menjadi dewasa dalam sebuah lingkungan yang terjaga keimanan dan kuat hubunganya dengan Allah Shubhanahu Wa Ta’ala. 

Buku ini pun menceritakan kisah Hasan al- Bana yang menikah dengan puteri seorang pedagang kelas menengah di Ismailiyah yang juga merupaka keluarga mulia, berkarakter agamis, dan berhasil mendidik anak- anaknya sesuai norma agama. Latifah Husain As-Shuli adalah isteri yang menemani Hasan al-Bana dalam kondisi senang dan sempit. Latifah adalah penopang yang paling baik dalam dakwah Hasan al-Bana hingga menemui syahidnya.

Penulis “Rumah Cinta Hasan al- Bana” juga menuliskan tentang sosok Hasan al- Bana yang telah menjadi ayah. Sosok ayah yang kebaikannya begitu mengesankan anggota keluarganya. Hasan al- Bana pemberi contoh dan teladan dalam menunaikan misi seorang ayah yang berhasil. Ia berhasil dakwah diluar bahkan hingga pelosok terpencil, dan ia pun mampu membina keluarganya atas landasan kecintaan pada Allah Shubhanahu Wa Ta’ala. 

Buku ini layak untuk dimiliki dan dibaca. Karena banyak informasi yang menarik dan menjadi bagian dari pemicu tumbuh kembali kesadaran para juru dakwah. Buku ini juga menjadi pemicu tumbunya kesadaran dan kajiah lebih jauh tentang peran- peran seorang ayah dan ibu dalam keluarga. 

Selamat membaca


#SETIP
#Day 22
#EstriLookCommunity



You Might Also Like

17 komentar

  1. Jadi penasaran pengen punya bukunya, Mbak.

    BalasHapus
  2. Wah seperti oke nih buku jadi pengen bacaaaaaa. Makasih reviewnya mba, bisa nih nanti mampir ke gramed beli bukunya hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ba
      Tp g tahu d li gramed ada g y?, heheh su dulu belinya di temen

      Hapus
  3. Bukunya bagus nih mba, jadi pengin adopsi juga.

    BalasHapus
  4. Saya pernah sekilas membaca biografi Hasan Al Banna... sedikit yang saya ingat adalah saat ayah beliau meninggal...

    BalasHapus
  5. Walau belum pernah bertemu muka dgn Beliau. Saya sangat mengagumi sosok ulama termahsyur ini. Sejak SMA senang membaca karyanya. Tulisannya mempunyai ruh...dan semangatnya membawa energi positif bagi kita yang membaca. Semoga Allah menerima semua amal kebajikannya. Allahumma yarham🙏

    BalasHapus
  6. makasih mbak reviunya, nanti kalo pas ke toko buku, mo coba hunting..lagi sedang hunting buku-buku cerita yang memotivasi

    BalasHapus
  7. Salah satu ulama yang saya kagumi.... terimakasih reviewnya bun... perlahan menelusuri motivasi dan semangat beliau :)

    BalasHapus
  8. Wah kepo banget sama bukunya mba sepertinya kisahnya sangat menginspirasi sekali

    BalasHapus
  9. Hmmm. Sarat akan ilmu parenting ya mbak?

    Boleh nih masuk :D

    BalasHapus
  10. Hmmm. Sarat akan ilmu parenting ya mbak?

    Boleh nih masuk to do list :D

    BalasHapus
  11. Masya Allah,, beliau ulama besar yang sangat menginspirasi
    Terima kasih reviewnya mb

    BalasHapus
  12. Pendakwah yang tak hanya bisa meluruskan umat namun juga bisa menjaga keharmonisan keluarga tak banyak ditemui. Kebanyakan karena asyik berdakwah jadi lalai dan menyepelekan urusan keluarga, melimpahkan semua pada istri. Ah buku yang benar2 kudu dibaca mereka yang ingin jadi pendakwah agak tak alpa dengan tujuannya berdakwah untuk juga membhpahagiakan keluarga

    BalasHapus
  13. Kalau yang ikut halaqoh atau tarbiyah di p*s pasti tahu ya sosok Hasan Al Banna.Saya juga tahunya setelah ikut tarbiyah di sana n sepertinya bukunya bagus nih.

    BalasHapus
  14. Hasan Al Banna, Sang Mujadid abad ini. Sang Dai di kedai-kedai kopi yang cara dakwahnya sangat menginspirasi. Beliau sudah pergi, tapi nilai-nilai perjuangannya tetap berlanjut hingga kini.

    Saya belum pernah baca buku ini. Tapi kalau yg menulis M. Lili Nur Aulia, pasti mantap. Saya mengagumi tulisan-tulisan beliau di majalah Tarbawi dulu :)

    BalasHapus
  15. Masya Allah bukunya bagus. Cover nya juga cerah banget ya mba. Kandungan dalam bukunya super menampar banget buat aku yang sudah menikah dan calon ibu ini. Semoga bisa baca yaaa

    BalasHapus