Gara- Gara Ngantuk

  • Januari 10, 2019
  • By Yuni Siti Nuraeni
  • 0 Comments








"Assalamualikum, Good Afternoon kids!, Is everything ok this afternoon?". Sapa Sheila saat membuka kelas Bahasa Inggrisnya.
Setiap empat hari dalam satu pekan Sheila mengajar disebuah kursusan ternama dekat kampusnya itu. Sudah hampir tiga tahun lebih ia mengajar anak- anak yang ingin pandai berbahas Inggris di tempat itu. Sheila sangat menikmatinya, walaupun bayaran yang ia terima tidak begtu besar, tapi ia sangat bersyukur karena bisa membantu kakaknya membiayai kuliahnya.

"Waalaikumusalam, Good afternoon Miss, I'm ok thanks". Jawab anak- anak dikelas itu.

Sebenarnya hari itu Sheila sangat ingin tidur, rasa ngantuk terus menggelayutinya. Diperjalanan ke tempat kursusan pun ia manfaatkan untuk tidur, namun tidak bisa membayar rasa ngantuk beratnya itu. Tidak afdhol rasanya jika tidak tidur pulas seharian.

Semalam memang ia bergadang mengerjakan skripsi yang akan ia serahkan pada pembimbingnya. Namun kenyataanya ia tergoda untuk menonton drakor yang ditonton teman- teman satu kostnya. Alhasil hingga jam 1 dini hari ia pun baru mulai menggarap skripsinya itu. Pagi hari pun tidak bisa ia gunakan untuk tidur menggati malam karena harus bertemu dengan pembimbing skripsinya.

-------------@@@@@-------------------

Setelah ia menjelaskan materi hari ini pada anak- anak, ia pun kembali kekursinya untuk sekedar duduk dan menanda tangani daftar hadir. Namun yang terjadi, Sheila pun tertidur. Matanya tak sanggup lagi terbuka, badanya juntai ke meja dihadapanya, begitupun kepala dan tanganya yang akhirnya terkulai tak berdaya. Pipi kirinya menempel di meja dan  mulutnya pun menganga tak karuan.

"Miss", suara sayup sayup terdenger, namun Sheila seakan dibuai mimpi. Ia pun melanjutkan lagi tidurnya.
"Miss, Miss, Miss".  Kini suara itu kian nyaring dan amat sangat mengganggu tidur pulas Sheila.
Sheila pun membuka matanya, ia mendapati murid- muridnya dihadapanya.
"Miss, nih buat lap ilernya", Sahut anak perempuan manis yang selalu di ikat rambutnya itu.
Sheila pun mengambil tisu yang diberikan oleh muridnya itu dan membersihkan iler di pipinya, rasa malu dan serba salah pun menghinggapinya.
"Ya Allah, kenapa aku bisa ketiduran dikelas", Gumamnya
"Kok Miss tidur",  Ucap anak laki laki berbadan gemuk.
"Iya , maaf Miss, ketiduran". Jawab Sheila merasa bersalah.
Sheila segera berdiri dan mengajak semua anak bernyayi agar melupakan kejadian tadi.

Usai mengajar, tepatnya jam 17.30 WIB. Sheila pun lanjut pulang ke kost nya seperti biasa. Ia menaiki sebuah angkutan umum D02 untuk mengantarnya tiba ditujuan. Saat itu angkot penuh dengan penumpang, karena memang bertepatan dengan jam pulang kantor. Ia pun berhasil naik walaupun hanya dikursi tambahan dekat dengan pintu keluar. Namun diperjalanan banyak yang turun sehingga Sheila berhasil geser ke ujung kursi dekat dengan kaca belakang. Karena perjalanan masih jauh dan rasa ngantuk pun Masih mendera akhirnya ia pun tidur.
"Bang ini dimana?" Tanya sheila pada supir angkot saat ia terbangun.
"Di Plaza Bintaro neng" Sahut supir angkot.
Padahal kost an Sheila di Ciputat.

---End---


~Fiksi
~yuni_ysn

You Might Also Like

0 komentar