source: google.com

Siang itu,  aku berada diruang makan .menunggu Zi yang baru pulang sekolah, seperti biasa Zi yang telah berganti pakaian segera menuju ruang makan dan duduk dikursi yang telah disediakan.
Makanan kesukaanya ayam goreng dan sayur sop bakso telah tersaji.

"Wah,  enaknya!" kagum Zi .

"Umi,  kakak lahir dari perut umi ya?" Tanya Zi tiba-tiba saat ia duduk di kursi meja makan hendak makan siang.

"Iya shaleh" Jawab ku.

"Berarti Umi yang buat Zi donk" selidik Zi.

Sendok yang mau aku masukan kedalam mulutpun aku simpan kembali di atas piring, disamping ikan asin, dan sayur asem serta tahu tempe itu.

"Zi,  Zi memang lahir dari perut umi,  tapi bukan umi yang buat Zi. Umi dan abi hanya dititipi saja" Jawab Ku.

"Lalu siapa yang buat Zi, kalau bukan umi? " Tanya nya makin penasaran.

Sesendok nasi dan sayur sop bakso pun mendarat dimulut Zi, sambil mengunyah makananya Zi pun menunggu jawaban dari ku.

"Yang menciptakan Zi itu, Allah" Jawab Ku.

"Allah itu siapa?" belum selesai aku menjelaskan Zi sudah memotong.
Aku mendekatkan tubuhku dan menatap Zi

 "Allah itu yang menciptakan Umi,  abi, kakek,  nenek, om Wahyu,  tante Asma,  empus,  dan juga pohon mangga didepan rumah,  serta semua makhluk hidup didunia ini" Jelas ku.

Dahi Zi berkerut, kepalanya miring,  ia makin penasaran.

"Zi, diciptakan Allah,  lalu  disimpan diperut umi,  selama 9 bulan,  lalu umi berdoa kepada Allah agar Zi dilahirkan dengan sehat dan selamat" Lanjut ku.

Zi mengambil suapan yang kesekian, terlihat sekali ia seperti lapar karena baru pulang dari sekolahnya di TK Al-Islam.

"Oh gtu ya Mi" Ucap Zi sambil mengunyah.

"Lalu Allah siapa yang menciptakan" Tanya nya makin penasaran.

Zi pun langsung meneguk segelas air menyimpannya kembali lalu menatapku. Dengan tatapan penuh tanya.

"Allah tidak diciptakan,  tapi Allah lah yang Maha Pencipta, yang menciptakan seluruh alam ini.  Kalau Allah diciptakan berarti Allah bukan Maha Pencipta donk? Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk menyembah Allah Sang Pencipta, salah satunya dengan shalat" jelas ku.

"Oh.. Pantesan umi suka nyuruh Zi shalat" Ucap Zi.

Iya,  karena shalat selain untuk menyembah Allah juga sebagai ungkapan syukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Makanya setelah selesai shalat kita dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa. Shalat juga sebagai kewajiban dan kebutuhan kita" jelas Ku.

"Zi,  main yuk" teriak Ahmad tetangga sebelah yang biasa bermain dengan Zi.

Rasa penasaran Zi seketika buyar,  mendengar teriakan temannya, Zi langsung beranjak dari kursinya, dan menuju pintu depan rumah.

"Umi,  aku main dulu ya" , Ucapnya sambil berlari.

"Ya Allah semoga ini bisa menjawab rasa penasaran Zi dan ia semakin mengenal Mu"




#ODOP
#Day14
#EstriLookCommunity
#Fiction