1.       Kucing tidak suka manis. Kucing memiliki indera perasa yang tidak sesensitif manusia. Kucing lebih menyukai makanan dari baunya bukan rasanya.

2.       Suka Kebersihan

salah satu perilaku perawatan diri mereka adalah dengan menjilati rambut mereka dengan menggunakan liurnya. Air liur kucing merupakan agen pembersih yang baik dan kuat, namun memang bagi beberapa orang bisa menimbulkan alergi yang efeknya tidak baik. Kucing juga terkadang memuntahkan gulungan rambut (hairball) yang terkumpul di dalam perutnya.

3.       Tidak dapat melihat pada saat gelap total, akan tetapi ketajaman matanya sangat baik dimalam hari. Mata kucing memiliki lapisan perfleksi cahaya yang disebut tapetum yang berfungsi untuk memperkuat cahaya saat masuk ke retina.

4.       Kucing menarik nafasnya sebanyak 20- 40 kali permenit.

5.       Usia kucing jika dibandingkan dengan manusia adalah, jika kucing berumur 3 tahun, maka menyamai manusia yang berusia 21 tahun. Dan jika kucing mampu hidup selama 14 tahun, samalah dengan manusia berusia 70 tahun.

6.       Memiliki suhu tubuh normal 38,8 derajat celcius atau 102 derajat fahreinheit.

7.       Telah dibuktikan secara ilmiah, mengelus elus kucing adalah salah satu cara yang dapat menurunkan tekanan darah kita.

8.       Kucing benci aroma parfum begitu juga lemon dan jeruk.

9.       Orang yang alergi dengan kucing, umumnya alergi dengan air liurnya.

10.   Kucing dapat melompat di ketinggian 5 kali dari badanya.

11.   Ekor kucing digunakan untuk menjaga keseimbangan, terutama ketika berlari dan melompat.

12.   Ketika kucing menggosokan badanya kekaki atau badan anda, ia sedang menandai anda dengan baunya dan menyatakan anda sebagai pemiliknya.

13.   Kucing akan mendengkur saat tidur apabila ia sedang senang atau sakit.

14.   Kucing memiliki memori yang lebih kuat dibandingkan anjing, monyet, dan orang utan.

15.   Kucing memiliki 5 jari pada kaki depannya dan memiliki 4 jari di kaki belakangnya. Namun ada juga kucing yang terlahir dengan 6 atau 7 jari pada kaki depan dan beakangnya, untuk jenis ini disebut dengan polidaktil.